Sejarah Kandanghaur-Indramayu

 

 Sejarah Kandanghaur merupakan sejarah yang misteri, sangat jarang orang yang banyak mengetahui keberadaan tempat yang mengandung nama besar itu. Calon sebutan untuk kabupaten, pernah menjadi nama tempat wedana bergantian membantu Bupati dan sampai sekarang menjadi kecamatan besar yang ada di kabupaten Indramayu.

Hampir di ujung selatan Indramayu terdapat perkampungan yang unik. Di sekelilingnya di tanami bambu tumbuh lebat yg menutupi lokasi tersebut. Meng-kandang-nya dari dunia luar dngan duri tajamnya.
Kehebatan mereka yang diiringi sifat isolasi bukan membuat iri penduduk sekitarnya tapi juga merepotkan prajurit si kuli putih yang selalu untuk mengusai negeri ini. Mereka bahwa harus mengakui kekuatan duri dari pada benteng2 yang pernah mereka buat.

Mereka membagi-bagikan uang kping emas kepada anak2 kandanghaur yang sedang bermain di luar pagar. Hal tersebut terus sampai mereka tumbuh dewasa, ketipa para orangtuanya menyerahkan tongkat kepada penerusnya. Mereka sadar bahwa emas bukanlah hal mainan belaka tetapi sarana hal yang ingin di capainya. Tanpa sadar uang mulai merasuk kedalam jiwa mereka.

Pada saat itu jawara Kandanghaur tidak lagi mulai kuat, benteng pertahanannya mulai jebol. Sisi2 yang jebol mulai dimanfaatkan oleh prajurit kulit putih, Kejayaan dan kesatria Ki Geden Kandanghaur amblas karena anak cucunya sendiri. Sejak itulah mereka berpencar sebagian tinggal di pinggir laut dengan keturunan Ki Ageng Parean.

Kandanghaur sekarang tinggal sebuah nama besar yang tidak akan pernah ditemui kecuali orang itu dir untuk menulusuri perkampungan sukaslamet.